Alat ukur SWR (standing wave ratio) atau Watt meter adalah
elemen penting dalam Pekerjaan RF (radio frequency). Alat ini berguna untuk
mengukur power swr (berapa watt) yang keluar dari pesawat pemancar. Baik
pemancar komunikasi maupun pemancar broadcast.
Ada banyak jenis alat ukur. Beberapa diantaranya adalah
wattmeter analog atau digital bahkan dengan interface komputer. Adapula yang
dikhususkan untuk mengukur watt skala kecil, atau kelas menengah besar.
Untuk pekerjaan radio telekomunikasi seperti Ham radio,
Marine Radio, Aviation radio, HT (handy talky), Rig radio, SSB (single side
band), BTS GSM - CDMA, microwave atau STL diperlukan alat ukur untuk watt
kecil. Biasanya mereka maksimal dapat dipakai untuk mengukur 500watt saja. Ada
beberapa merk yang terkenal untuk pengukuran ini. Semacam Daiwa, Maldol, Ozkerblock,
Diamond, Welz, MFJ, Nissei dan tentu saja Telewave. Meter ini biasanya sudah
mempunyai dua jarum penunjuk. Pertama adalah Forward Power yaitu power yang
keluar dari pemancar ke arah Dummy Load atau Antenna. Kedua adalah Reflected
Power, atau power yang kembali dari ke arah pemancar dari antenna. Reflected
power ini dikarenakan DESAIN dari system antenna. Idealnya perbandingan forward
dan reflected adalah 100 : 1. Artinya tiap 100watt keluar dari pemancar masih
ideal jika power yang kembali 1watt. Maksimal reflected adalah 5% dari forward,
lebih dari itu bisa merusak pemancar. Alat ini juga mengukur frequency RF yang
sangat terbatas, biasanya 0 sampai 600Mhz.
Sedang pekerjaan radio broadcast FM, AM, TV UHF, TV VHF atau
pemancar satelit memerlukan alat ukur khusus watt besar. Beberapa merk yang
terkenal adalah Motorola, Philco, Struthers, Douglas Microwave, Coaxial Dynamic
dan tentu saja yang paling terkenal Bird. Alat ini biasanya mempunyai satu saja
jarum penunjuk, dengan tombol pemutar untuk merubah dari forward ke reflected.
Alat ini biasanya mempunyai element yang dapat diganti-ganti untuk menentukan
power maksimal yang dapat diukur. Jenis Elemen ini juga menentukan frequency RF
yang dapat diukur. Dengan kancing tertentu dapat diukur 0 – 30Mhz, dan kancing
yang lain dapat mengukur 4Ghz sampai 8Ghz. Hasil ukur alat ini juga lebih
detail dan terpercaya.
Berikut adalah contoh alat Ukur tersebut.
Wattmeter Koleksi Kami yang masih bekerja Normal. Dari Kiri ke kanan Motorola, Bird, Struthers
Motorola dengan Elemen-nya. Line section dan Slug Elementnya jadi satu.
Bird 43, Elemen-nya disebut Slug atau dalam bahasa Indonesia Kancing atau Kapsul.
Struthers, Wattmeter ini adalah standard untuk Militer. Kancingnya mempunyai tombol yang dapat diubah Powernya. Line section-nya sangat presisi dan bisa dipakai sampai 25Kw power.
Terakhir diperlukan dummy load untuk ketepatan pengukuran. Berbeda dengan Antenna yang mengemisikan RF, dummy load menyerap sebagain besar RF dari Pemancar. Karena ini pengukuran di Wattmeter menjadi sangat akurat.
Terakhir diperlukan dummy load untuk ketepatan pengukuran. Berbeda dengan Antenna yang mengemisikan RF, dummy load menyerap sebagain besar RF dari Pemancar. Karena ini pengukuran di Wattmeter menjadi sangat akurat.