Rabu, 30 April 2014

Studio Radio dan TV Kampus



Studio Radio dan TV Kampus

Transmisi dan distribusi video dan audio dewasa ini dapat dibagi menjadi dua, pertama analog dan kedua digital. Pada contoh studio radio dan tv kampus, terutama untuk studio tv kampus, terdapat tiga system transmisi dan distribusi yang bisa dipilih. Pertama studio radio dan tv kampus analog, kedua studio radio dan tv kampus analog dan digital, ketiga studio radio dan tv kampus full digital.

System analog, yang paling banyak dijumpai di studio radio dan tv kampus Indonesia adalah dengan Mixer Datavideo atau Roland Edirol. Kamera bisa memakai Sony DCR, PD 170, Panasonic MD 10000, HDC MDH1, Canon XL atau banyak jenis camcorder lainnya. Syaratnya adalah adanya output konektor RCA atau BNC (composite atau komponen) atau S-Video. Baik harga mixer atau kamera analog biasanya sangat murah.

Datavideo SE-500








Roland Edirol V-8



Kedua system analog dan digital. Mixer video yang bisa dipakai adalah Panasonic AG HMX 100 atau SONY MCS 8M. Harga mixer ini sangat mahal, berada pada kisaran 60juta lebih. Namun hebatnya, semua jenis camcorder dan kamera bisa diakomodasi. Tinggal colok dan langsung siaran. 


Panasonic AG HMX100



Sony MCS 8M



Yang terakhir adalah system digital. Paling sering dipakai adalah merek BMD (blackmagic design) ATEM Studio karena harganya murah. System output kamera yang dipakai adalah HD/SD SDI dan HDMI. Untuk home user banyak memakai HDMI sedang profesional memakai SDI. Kemudian ada Newtek Tricaster yang dikhususkan untuk Switcher Video dan Mixer Virtual set. 


Blackmagic Design ATEM

Newtek Triacaster